Tradisi pengamen jalanan di Desa Sidorejo dari dulu sampe sekarang. |
Selamat tahun baru di lembar ke dua tahun baru ini ijinkan saya untuk mengulas bagaimana fenomena yang terjadi di desa sidorejo setiap tahun baru sebagai tahun hari raya umat kristen di desa sidorejo pare ini, yub betul sekali desa sidorejo pare adalah mayoritas penduduknya beragama kristen protestan dan sejak saya lahir di desa sidorejo ini sampai usia saya 30an tahun yang namanya tradisi setiap pergantian tahun selalu ada yang namanya pengamen,pengemis dan geladangan yang meminta-minta, entah ini sudah semenjak kapan adanya fenomena pengamen dan pengemis ini yang pasti ini menjadikan pro dan kontra bagi masyarakat desa sidorejo khususnya.
Sejak artikel saya tulis ini saya mengulas bermacam-macam pandangan yang positif dan negatif dari sudut hal yang sama baik dari pengamen dan masyarakat desa sidorejo sendiri.
Tepatnya 6 bulan yang lalu sempat saya ke tempat teman tepatnya di Desa Gadungan berjarak kurang lebih 2 km dari desa sidorejo,,,saya pun menanyakan dan hal-hal tentang pekerjaanya yang sampai saat ini menjadi pengamen di jalur bus *red (bejo nama samaran), " halo jo gimana punya kabar? lama tak jumpa? " bejo " alhamdulillah baik brow? saya : kamu masih ngamen? " iya masih dunk,,,,apalagi tahun baru aku mau ke Desa sidorejo brow,,,cepet dapat uang,kadang juga dapat jajan dan makan,,heheheh" saya pun ketawa,,,,hahahaha....
Dalam perbincangan yang hangat bisa saya simpulkan menurut kacamata dia bahwa desa sidorejo dari dulu klo tahun baru sukanya bagi-bagi berkat ,,,hehehehe sebenarnya tidak masalah dan itu sah-sah saja, toh sebenarnya masyarakat desa sidorejo juga haus akan hal yang bisa saya sebut hiburan yang kreatif,,,,,coba cara meminta-minta dan ngamennya yang kreatif pasti jauh berbeda dengan pengemis yang hanya meminta-minta dengan rombongan lebih dari 6 orang masuk bersama-sama.
" Keresahan datangnya pengemis yang datang lebih dari 10 orang langsung dan ironisnya ketika sudah di beri mereka ganti baju atau kaos di saat pagi sudah sorepun juga meminta Jatah lagi " ini menjadi catatan yang sangat menarik ketika saya menuliskan artikel dan mengankatnya ke dalam cerita desa sidorejo yang paling unik setiap tahun baru.
Ya,,ya ya.. sayapun sadar diri bahwa ini sudah sejah dari dulu ada entah sampai kapan hal ini bisa berhenti yang jelas, masyarakat desa sidorejo tetep welcome dengan keberadaan pengamen,pengemis dan gelandangan baik tua maupun muda baik kecilpun asalkan memiliki toleransi ya,,,dan tentunya kreatif dikit dunnkk....
Selamat tahun baru...
0 komentar:
Posting Komentar